Ketua Umum PWI Pusat yang juga Penanggung Jawab Hari Pers Nasional 2023, Atal S Depari, terkagum-kagum ketika menyambangi Galeri Rahmat (Rahmat International Wildlife Museum & Gallery) di Jalan S Parman, Medan, Sumatra Utara. Ini merupakan satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia.
Betapa tidak, galeri milik tokoh masyarakat Sumatera Utara, Rahmat Shah, ini berisi hampir 5.000 koleksi spesies binatang liar (yang telah diawetkan) mulai dari semut, nyamuk, kupu-kupu, singa, buaya, hingga gajah.
“Museum ini sangat luar biasa, saya sangat mengapresiasi dan kagum,” kata Atal S Depari, Minggu (5/2/23) malam.
Menurut Atal, museum ini adalah museum terbesar dan terlengkap yang pernah dia kunjungi. Museum ini sangat baik sebagai sarana edukasi bagi siapapun.
“Koleksi di galeri ini berasal dari perburuan legal dengan konservasi dan pemanfaatan yang telah dilakukan oleh hampir seluruh negara,” jelas Rahmat Shah kepada tamu spesialnya, Ketua Umum PWI Pusat, yang didampingi sejumlah pengurus.
Koleksi binatang-binatang yang mati dan diawetkan ini, menurut Rahmat Shah berasal dari dalam dan luar negeri, baik itu pemberian dari berbagai negara maupun hasil pembelian secara legal.
