Pertama di Dunia, Sage dan Tehbotol Sosro Luncurkan Sepatu dengan Pewarna Alami dari Teh

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Merek lokal selalu bisa menunjukan inovasinya di tengah persaingan yang ketat baik secara lokal maupun internasional. Dedikasi karya anak bangsa, Sage Footwear bersama Tehbotol Sosro hadirkan koleksi sepatu dengan pewarna alami ampas daun teh pertama di dunia.

Setelah berhasil ludes dalam satu menit pada peluncuran pertama, 1000 pasang sepatu dari kolaborasi koleksi kedua ini siap diburu pada Jumat, 30 Agustus 2020 pada pukul 18.00 secara eksklusif di marketplace Tokopedia.

“Merayakan semangat kolaborasi antara merek lokal dalam melahirkan karya yang merepresentasikan dan memperkuat nilai, Sage Footwear dan Tehbotol Sosro memiliki manifesto ‘Langkah Baik ke Segala Arah’. Kami memiliki visi dan misi untuk selalu melangkah ke arah kebaikan, dengan menyediakan sepatu berkualitas tertinggi yang ramah lingkungan, memiliki dampak sosial, dengan harga yang terjangkau,” ujar Hamzah Dwi Putra, selaku salah satu pendiri dari Sage Footwear.
Nilai-nilai kebaikan yang diambil dari aslinya daun teh alami dari Tehbotol Sosro dan produk ramah lingkungan dengan dampak sosial dari Sage Footwear, bersatu dalam inovasi karya anak bangsa. Inovasi sepatu edisi spesial pertama di dunia yang terbuat dari kain katun yang didaur ulang (recycle cotton) dan pewarna alami dari ampas daun teh yang dipakai oleh Tehbotol Sosro. Sage Footwear dan Tehbotol Sosro merilis 1 artikel sepatu pada koleksi kedua ini, yakni Sage Footwear dan Tehbbotol Sosro Vol.2. Harga koleksi ini dibanderol mulai dari Rp. 429.000
Tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai kebaikan, kolaborasi antara Sage Footwear dan Tehbotol Sosro hadir untuk membawa angin segar di kancah industri lokal dengan harapan akan mendunia. Bertumpu pada nilai sosial dan dampak akan lingkungan, Sage Footwear merupakan merek sepatu lokal Indonesia yang didirikan sejak tahun 2019. Sementara itu, Tehbotol Sosro adalah teh siap minum yang sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia sejak tahun 1969.

“Kami sangat bangga dengan hasil kolaborasi bersama Sage, tentunya bukan hanya karena antusiasme para pecinta sepatu yang sangat tinggi dengan terjualnya produk kolaborasi kami yang langsung habis dalam waktu 5 menit namun juga karena bisa diklaim sebagai produk kolaborasi pertama di dunia yang menggunakan ampas teh dan recycled cotton. Dan karena kolaborasi ini semua dimulai dari niat yang baik maka tentunya menghasilkan sesuatu yang baik juga dan dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Buat yang belum kebagian sepatu kolaborasi ini, jangan khawatir karena kami akan berkolaborasi kembali dengan sage untuk merelease fase kedua yang tentunya tetap mengedepankan kualitas dan originalitas,” ucap Sabrina Kharisanti, Chief Marketing Officer, PT Sinar Sosro.

“Sebagai merek lokal, kami percaya bahwa selain produk yang bagus, dampak sosial juga perlu diperhatikan. Di Indonesia yang sekarang semua industrinya bergerak secara cepat, Sage ingin mengingatkan dan memulai suatu gerakan yang peduli pada pelestarian lingkungan dan ekosistem industri kreatif. Kami berdedikasi untuk terus berkolaborasi dengan berbagai entitas dari subkultur yang berbeda untuk kemajuan ekonomi kreatif Indonesia,” ucap Hamzah.

Untuk tetap konsisten membuahkan hasil karya, Sage Footwear setiap bulannya akan mengeluarkan koleksi kolaborasi baru bersama entitas lain dari ragam industri kreatif yang berbeda sampai akhir tahun 2020.

Langkah ini dilakukan sebagai sebuah pemberdayaan ekonomi lokal di masa pandemi dan upaya beradaptasi terhadap permintaan pasar.

“Rencana kami kedepannya adalah lebih fokus untuk mengembangkan material daur ulang dan mengurangi limbah produksi. Selain itu kami akan mengembangkan lini produk dengan harga lebih terjangkau, tanpa mengurangi kualitas.” tutup Varian Erwansa, selaku salah satu pendiri dari Sage Footwear.

Tentang Sage Footwear

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.