Presiden Jokowi : Ajak Anggota G20 Antisipasi Terorisme dan Penyebaran ISIS

oleh
oleh
banner 970x250

Jakarta, sketsindonews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong peran negara-negara anggota G20 untuk tidak tinggal diam dan bersatu dalam memerangi terorisme. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam KTT G20 Leaders’ Retreat sesi I mengenai terorisme di Hamburg Messe Und Congress, Jerman, Jumat (7/7).

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi Di tengah KTT anggota G20, kata Jokowi, “Apakah kita menyerah kepada teror? Apakah kita akan tetap diam? Kita tidak boleh menyerah, kita tidak boleh tinggal diam, kita harus bersatu untuk memerangi ancaman terorisme,” tegas Presiden seperti tertuang dalam rilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

banner 300x600

Presiden menegaskan, pendekatan yang seimbang antara soft power dan hard powermasih merupakan solusi ampuh dalam pemberantasan aksi terorisme.

Program deradikalisasi yang dilakukan di Indonesia terbukti dapat menurunkan tingkat keinginan para mantan teroris untuk mengulang aksinya kembali.

“Sejarah telah mengajarkan kita bahwa senjata dan kekuatan militer tidak bisa memberantas terorisme”.

Pengalaman dan pandangan Jokowi dalam antisipasi teroris bahawa hanya pikiran yang sesat hanya bisa dikoreksi dengan cara berpikir yang benar.

Untuk itu pendekatan soft power berupa deradikalisasi dapat terus dilanjutkan,” ujar Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga mengangkat kasus Marawi. Marawi merupakan sebuah kota di Filipina yang kini dikuasai oleh jaringan kelompok ISIS.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.