Rest In Peace : Pejuang Sejati Seorang Dokter ICU

oleh
oleh

Jakarta, sketsindonews – Kisah seorang Dokter Sejati Stefanus Taofik akhirnya wafat saat dirinya bertugas non stop di ICU dalam menjaga serta beban tugas bagi pasien

Almarhum yang masih begitu muda, begitu ramah, begitu penuh semangat bertugas di RS.PI Bintaro Jakarta Selatan.

Bapak dari bayi mungil, kecintaan dan harapan keluarga, telah berpulang kembali kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, setelah bertugas lima hari lima malam tanpa henti tanpa jeda di Ruang Perawatan Intensive, demi menggantikan teman-teman sejawatnya yang muslim tengah menikmati libur Lebaran yang panjang.

Tidak ada yang menggantikan beliau.
Dan dari chat whatssap dari teman-teman beliau, juga dari telegram dalam group kami Dokter Bhinneka Tunggal Ika, tampak bahwa tugas berat tanpa istirahat itu beliau jalani dengan tabah dan semangat nyaris tanpa mengeluh.

Beliau wafat di kamar jaga. Kelelahan dan hantaman ketegangan yang terus-menerus dirasakan dalam 120 jam dalam perjuangan menyelamatkan jiwa pasien-pasien kritis di Intensive Care Unit, berkejaran dengan detik-detik nafas dan degup jantung pasien yang melemah menuju titik nol, telah membuat jantungnya sendiri collaps, tanpa disadarinya.

Beliau meninggal saat kelelahan.
Makan dan minum tak teratur.
Tidur dan istirahat mungkin sudah tercoret dari daftar harian.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.