Sementara penggiat RPTRA Dody sekaligus Ketua LMK Keluarahan Pegangsaan mengharapkan agar jangan RPTRA hanya pada batasan analogi Taman. “Padahal konteks RPTRA sesungguhnya merupakan solusi pemberdayaan penataan lingkungan yang bisa di kembangkan dalam metode nilai bahkan solusi sosial kesejahteraan di masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, Ini pekerjaan rumah pemerintah Pemprov DKI Jakarta dalam membuat konsep RPTRA yang lebih mengarah pada penyelesaian konteks sosial, kesehatan. “Bahkan peningkatan lingkungan secara physiologis,” tutupnya. (Nr)