Saatnya Pemprov DKI Ajak Operator Ojek Online dan Pemilik Gedung Atur Regulasi Kerumunan di Trotoar

oleh
oleh
banner 970x250

Jakarta, sketsindonews – Problematika banyak para ojeker online saat ini sulit diatur bahkan berkerumun depan gedung hingga trotoar menjadi “shelter” dalam menunggu pesanan memerlukan adanya keputusan komprehensif menyelesaikan solusi antar pihak pemilik gedung, operator online dan pemerintah dengan regulasi kebijakan. Hal itu diungkapkan Plh Kasudin Dishub Kota Jakarta Pusat H. Syamsul Mirwan saat bincang, saat ditemui, Kamis (11/2/21).

Dia memberikan satu pemikiran agar pihak operator bersama pemilik gedung lakukan aplikasi sistem untuk bekerja sama menyelesaikan aplikasi IT menjadi satu mengatur penataan dari para ojeker mangkal.

banner 300x600

Sistem IT diatur dalam sebuah aplikasi nantinya bisa menghasilkan satu kemitraan keduanya untuk memanfaatkan sistem, di mana para ojeker diberikan fasilitas (space shelter) oleh pemilik gedung parkir dengan gratis, namun pemesanan penumpang itu dalam aplikasi sudah terbayarkan parkir melalui aplikasi sehingga para ojeker bisa menghampiri pesanan.

“Agreement antara pengelola gedung tinggal membuat aturan main disertai aturan management sehingga gedung pun dapat pemasukan pendapatan dari sistem aplikasi,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.