Jakarta, sketsindonews – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara bahas langkah nyata untuk mengurangi penyebaran hoaks yang sangat cepat viral melalui aplikasi pesan instan WhatsApp bersama Vice President Public Policy and Communications WhatsApp, Victoria Grand di Kantor Kementerian Kominfo, Senin (21/1).
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferbandua Setu, melalui siaran pers menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan upaya pengurangan penyebaran hoaks melalui WhatsApp menjadi perhatian global.
Terkait hal tesebut, menurutnya World Global Influencer Leader dari empat negara melakukan pembahasan dengan pihak WhatsApp untuk mewujudkan langkah pengurangan penyebaran hoaks.
“Dalam pembahasan itu, Indonesia diwakili oleh Menteri Kominfo Rudiantara,” katanya.
Untuk pembatasan jumlah forward pesan melalui WhatsApp, katanya telah dibahas sejak kuartal ketiga tahun 2018, adapun beta test fitur itu telah dilakukan sejak dua bulan terakhir.
“Fitur pembatasan forward pesan melaui WhatsApp akan mulai berlaku efektif pada tanggal 21 Januari 2019 waktu Los Angeles atau tanggal 22 Januari 2019 Pukul 12.00 Waktu Indonesia Bagian Barat,” paparnya.
Pembatasan jumlah forward pesan pada aplikasi Whatsapp, ungkapnya baru berlaku untuk pengguna OS Android, sementara untuk IOS sedang dalam proses pengembangan.
“Menteri Kominfo Rudiantara mengapresiasi langkah WhatsApp untuk mengurangi penyebaran konten negatif di platform pesan instan itu,” tutupnya.
(Eky)
Sejak Hari Ini Forward Pesan WhatsApp Dibatasi
