Subsidi Listrik Dicabut, PDAM Naik, Aktivis: Ini Sangat Menindas

oleh
oleh

Jambi, sketsindonews – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam LSM Akomodasi Rakyat Miskin (AKRAM) melakukan aksi di simpang empat Bank Indonesia (BI) di Telanai, Jambi, Selasa (19/2).

Masa yang dilengkapi berbagai alat peraga ini meneriakkan jeritan warga kota Jambi terkait kebijakan Pemerintah Kota dan PDAM Tirta Mayang yang sangat memberatkan warga.

“Ditengah paceklik paskah keputusan pemerintah pusat mencabut subsidi listrik sangat miris penderitaan warga kota di tambah dengan kebijakan menaikan tarif PDAM, ini sangat menindas,” ujar salah satu Aktivis, Amir Akbar.

Dalam orasinya Amir juga mengatakan bahwa kenaikan PDAM yang tidak diimbangi dengan adanya pembangunan pondasi kekuatan ekonomi masyarakat sangatlah fatal dan memprihatinkan terhadap masa depan serta kenyamanan hidup di NKRI. 

“Biaya hidup yang tinggi bisa mengakibatkan orang-orang yang kurang mampu putus sekolah dikarnakan biaya sekolah tinggi di tambah lagi dengan untuk mendapatkan air bersih harus membayar mahal,” paparnya.

Sementara dilokasi yang sama, salah satu aktivis lain, Ahmad Tholip dalam orasinya juga mengatakan bahwa kebijakan tersebut sangat bertentangan dengan UUD 45 tentang kekayaan alam yang dikuasai oleh negara dan diperuntukkan kemakmuran rakyat sebesar-besarnya.

“Namun faktanya berbeda, oleh karna itu atas nama keadilan dan kemanusiaan kami siap melawan kebijakan ini sampai tetes darah penghabisan,” pungkasnya.

(Dian)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.