Jakarta, sketsindonews – Sebuah sungai beracun (Kali Sunter Sentiong) yang berbau busuk di dekat diantara pemukimam serta view para atlet Asian Games (Villages Athleths) Kemayoran Jakarta Pusat telah ditutupi dengan jaring nilon hitam karena khawatir hal itu akan merusak pemandangan di ajang pameran olahraga tingkat Asia.

Para pejabat di ibukota Indonesia telah berebut tempat yang siap, menyelesaikan pekerjaan pembangunan, memperlebar jalan dan mengatasi kemacetan lalu lintas kota yang terkenal sebelum Olimpiade, yang diadakan dari 18 Agustus hingga 2 September 2018

Tapi salah satu saluran air beracun kota yang luas, yang kembali ke tempat tinggal utama para pesaing, muncul di luar perbaikan segera, sehingga pihak pemprov DKI memutuskan untuk menyembunyikannya dari pandangan.

Sekitar 730 m dari Sentiong – dijuluki “Sungai Hitam” oleh penduduk setempat karena penampilan gelapnya yang kotor – akan ditutup, Nelson Simanjuntak, seorang pejabat badan sumber daya air Jakarta, mengatakan kepada AFP.

“Ini berfungsi untuk meningkatkan keindahan (sungai) sehingga air hitam tidak bisa dilihat langsung oleh atlet internasional,” kata Supriyono.(22/7)

Pihak berwenang berharap jaring hitam juga akan meminimalkan bau busuk yang berasal dari sungai, yang sebagian disebabkan oleh air yang menguap di bawah matahari tropis.

Teknologi limbah “nano bubble” yang canggih, yang membantu memecah bahan organik dan menetralkan bahan kimia, digunakan untuk tujuan yang sama.

Di dekatnya, bendera multi-warna telah dipasang, sementara para pekerja mengecat dinding penahan tebing sungai dengan warna-warna cerah.

Beberapa warga telah memperhatikan peningkatan upaya pemprov DKI Jakarta.

“Sebelumnya, sungai itu sangat kotor dan bau.Saya harap ini bisa dipertahankan setelah Asian Games,” kata warga sekitar

Villages Athlets dibangun di aantara delta sungai dan memiliki sistem saluran air yang luas yang sering digunakan sebagai tempat pembuangan limbah rumah tangga.

Saluran air yang tersumbat merupakan kontributor utama banjir tahunan selama musim hujan.

Jakarta dan Palembang di Sumatra diatur untuk menjadi tuan rumah sekitar 11.000 atlet dan 5.000 pejabat dari 45 negara untuk Asian Games, acara multi-olahraga terbesar di dunia di belakang Olimpiade.

reporter : nanorame