Surabaya, sketsindonews – Personel yang ditunjuk untuk mengawaki pameran harus menyiapkan diri dengan baik, termasuk banyak membaca buku terkait koleksi yang dipamerkan agar saat ditanya pengunjung bisa menjawab dengan benar.

Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho menyampaikan hal tersebut saat gelar koleksi di Gedung Budiharjo untuk persiapan pameran di Surabaya, Senin (21/11).

Kolonel Sus Yuto Nugroho menambahkan pameran museum di Surabaya merupakan ajang untuk lebih mengenalkan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat menarik kunjungan yang lebih banyak.

“Pameran sangat membantu untuk mengenalkan Muspusdirla kepada masyarakat, agar lebih dikenal. Kedepannya mereka mau berkunjung,” ucapnya.

Selama 3 hari, Muspusdirla akan mengikuti Pameran Bersama Cross Musea Juang Nopember 2022. Pameran yang dihelat Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Pemerintah Kota Surabaya ini juga diikuti 3 museum lainnya yaitu Museum Polri Jakarta, Museum Gebang Soekarno Blitar dan Museum Purna Bhakti Soeharto Jakarta.

Pameran digelar tanggal 24-26 Nopember 2022 di Museum Sepuluh Nopember Komplek Tugu Pahlawan Surabaya.

Dalam pameran yang mengangkat judul Bersama Koleksi Museum Merangkai Memori Perjuangan ini, Muspusdirka akan memamerkan beberapa koleksi seperti miniatur pesawat VT-CLA, sepatu milik Abdulrahman Saleh, Helm milik Adisutjipto dan tas milik Abdulgani Handono Tjokro.

(Eky)