Home / Artikel / Wagub Djarot Ingatkan Anggaran Jangan Mark Up dan Fiktif

Wagub Djarot Ingatkan Anggaran Jangan Mark Up dan Fiktif

Jakarta, sketsindonews – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat saat mendengarkan paparan hasil kinerja Pemko Jakarta Pusat terkait cakupan program dan resapan anggaran di Ruang Serbaguna Walikota Jakarta Pusat mengatakan, berharap dalam penyerapan anggaran dapat dilakukan secara maksimal, akan tetapi yang lebih penting yaitu programnya harus akurat, maksimal, serta dapat dipertanggung jawabkan dan tidak fiktif, ujarnya. (14-02-2017)

“Target penyerapan anggaran harus dilakukan dengan wajar dan jujur. Tidak boleh mark up apalagi kwitansi palsu, karena yang dinilai bukan hanya serapannya saja tapi kualitas programnya”, tegasnya.

Selanjutnya Djarot juga mengingatkan para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat diminta agar tidak melakukan pemborosan penggunaan anggaran.

Seperti instansi dengan pencapaian penyerapan anggaran yang sangat besar, tapi minim prestasi kinerja tak berdampak luas kepada masyarakat, karena serapan anggarannya tidak sebanding dengan kualitas program yang telah dilakukan.

“Target penyerapan anggaran harus dilakukan dengan wajar dan jujur. Tidak boleh mark up apalagi kwitansi palsu, karena yang dinilai bukan hanya serapannya saja tapi kualitas programnya”, tegasnya.

Untuk diketahui pemko Jakarta Pusat pada tahun 2016, dari total anggaran sekitar Rp 325 miliar, Pemkot Jakarta Pusat telah berhasil melakukan penyerapan anggaran sebesar 89,7 persen.

Hadir pada paparan itu Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede bersama para pejabat lainnya SKPD/UKPD, serta Camat dan Lurah. (Nr)

Check Also

FPRMI Audiensi Dengan Jajaran Pemprov DKI Jakarta, Bahas Soal Pemberitaan Hingga Tingkat Kelurahan

Forum Pimpinan Redaksi Multi Media Indonesia (FPRMI) audiensi dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, …

Watch Dragon ball super