Jakarta,sketsindonews – Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede kecewa atas pengerjaan peninggian pembangunan proyek lapangan Olah Raga yang dikerjakan Suku Dinas Pemuda dan Olah Raga, Jakarta Pusat.
Menurut Mangara, “pihaknya tidak bisa ikut campur menyangkut penggunaan anggaran pasalnya, SKPD sebagai Kuasa Pengguna Anggarannya ada. “Sekalipun untuk penggunaan anggaran bagian umum kantor Walikota Jakarta Pusat, saya tidak pernah campuri, untuk itu saya sarankan kalarifikasi saja Kasudin Pemuda dan Olah Raga,” Kata Mangara (dikutip harian sentana beberapa waktu yang lalu, 10-02-2017)
Sementara Warga masyarakat kerap menanyakan saat pertemuan rembug warga hingga pertanyaan kapan tuntas pekerjaan itu dan diserahkan pada masyarakat, ujar Deviana warga Kemayoran.
Sebanyak 30 titik lokasi proyek pengerjaan lapangan Futtsal, Badminon dan lapangan bola Basket yang dikerjakan menggunakan milliaran rupiah dari anggaran Pemprov DKI Jakarta di 8 Kecamatan wilayah Jakarta Pusat tak satupun yang selesai dikerjakan.
Rekanan atau kontraktor pemenang tender, tersebut dibiarkan berantakan tanpa penyelesaian, sehingga warga Jakarta Pusat kecewa dan protes terhadap pengerjaan lapangan olah raga yang dibangun Suku Dinas Olahraga Jakarta Pusat.
Dipihak lain Kasudin Olah Raga Tedi Cahyono, mengatakan, “pihaknya tidak ikut campur tentang pengerjaan anggaran tahun lalu. Itu bukan wewenang saya, sebab baru beberapa bulan menjabat di Sudin Pemuda dan Olah Raga Jakarta Pusat ini,” ujarnya.
Setahu saya yang mengerjakan peninggian 30 lokasi lapangan tersebut PT.Eldeiner, namun total anggarannya saya tidak tahu, tanyakan langsunglah kepada Kasudin yang lama Edward Situmeang. Sementara Edward Situmeang saat ini telah pindah dan menjabat Kasudin Pemuda dan Olah Raga Jakarta Timur,” katanya.
Ia mengakui pengerjaan pembangunan yang “mangkrak” itu sudah dibayar Kasudin yang lama ke pihak contractor sesuai bobot pengerjaannnya, dan pihaknya berencana menyelesaikan peninggian lapangan yang mangkrak tersebut, setelah berkoordinasi dengan Inspektorat DKI.
Sejumlah lokasi diantaranya, 4 lokasi di wilayah kelurahan Kebon Kosong ada 4 lapangan, diantaranya, di Rusun Dakota, di komplek Angkasa Pura RW 06, Apartemen Boing, Apartemen Apron 5, serta lapangan Futsal di Kelurahan Harapan Mulia di RW 03.
Sementara tercatat di Kecamatan Gambir ada dua lapangan mangkrak dan di Kecamatan Cempaka Putih 2 lokasi lapangan serta sejumlah lapangan lainnya di Kecamatan wilayah Jakarta Pusat, dengan total keseluruhan mencapai 30 titik lokasi yang mangkrak.(Nr)