Makam Fiktif, Ahok Instruksikan Pemakaman Jakarta Didata Ulang

oleh
oleh

“Kami gali terus ini. Cari terus, dan itu sudah saya intruksikan kepada seluruh TPU Pemakaman,” paparnya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku setiap hari menerima puluhan laporan dari Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin terkait makam fiktif.

Sebelumnya, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat menemukan satu makam fiktif di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Makam fiktif itu tertulis atas nama Sumarti. Setelah terbukti fiktif, makam tersebut akan dibongkar.

Jika dilihat, pada makam fiktif itu, di batu nisannya tidak terdapat tanggal kapan orang tersebut lahir dan meninggal. Pada batu nisan hanya ada nama dan tempat lahir tanpa tanggal, serta tempat wafat tanpa tanggal.

Biasanya di batu nisan sebuah makam terdapat nama, tempat dan tanggal lahir orang yang telah dinyatakan meninggal, serta tempat dan tanggal wafat orang tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.