Jakarta, sketsindonews – Berada dalam kondisi terbatas atau berkebutuhan khusus ‘Difabel’ merupakan hal yang tidak diinginkan setiap manusia. Namun keadaan tersebut tidak membuat surut semangat salah satu petenis, Idayani untuk mengukir pretasi.
Kepada sketsindonews.com yang secara kebetulan bertemu saat sedang latihan di Gelangang Olah Raga (GOR) Rawamangun, Jakarta, selasa (02/8), Ida memaparkan bahwa dia memulai bermain tenis sejak tahun 2004.
“Kebetulan saja saat tinggal di yayasan wisma ciser, disitu saya di perkenalkan sama teman (Olahraga Tenis-red),kebetulan saya juga senang olahraga,” ungkapnya.