Sementara pengamat politik Ray Rangkuti dari Lingkar Madani ketika di minta pendapatnya oleh sketsindonews.com, rabu (03/8) menjelaskan bahwa Risma sangat terlambat jika di gadang untuk tampil me lawan Ahok, pasalnya pilkada DKI Jakarta sudah pada tahap pendaftaran tinggal 2 bulan lagi.
“Risma itu mungkin dikenal pada level menengah, tapi di grass root itu, suara Risma sangat berat, sementara Ahok sudah menguasai pada level kelas bawah,” ujarnya.
Tambah Ray, Jika dalam kacamata politik pilgub DKI kemungkinan ada 3 calon kandidat balon yang akan di usung parpol koalisi.
PDIP hingga saat ini, menurut Ray akan mencalonkan secara tersendiri karena partai dukungan terbesar suara DPRD, bisa saja Risma yang kini masih menjabat Walikota Surabaya didaulat cagub PDIP, sedangkan Partai Gerinda akan koalisi PAN, Demokrat, dan PKS akan berkoalisi menggusung calon tersendiri.