Lomba Burung Berkicau, Rebutkan Piala Dan Lanud Adisutjipto

oleh
oleh

Komandan Lanud dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba burung berkicau ini merupakan salah satu wujud kongkret partisipasi masyarakat dalam rangka memberikan makna pada beberapa aspek pelestarian lingkungan. Dengan kegemaran memelihara burung berkicau, secara langsung maupun tidak langsung telah ikut mendorong usaha-usahauntuk memelihara keanekaragaman hayati. Dengan Lomba semacam ini, beberapa jenis burung langka jenis burung berkicau bisa dipertahankan keberlangsunganya melalui upaya penangkaran dan pemeliharaan yang dilakukan oleh para pecinta burung.

Lebih lanjut Marsekal Pertama TNI Imran Baidirus, SE. Berharap momen yang jarang dilksanakan ini berupa lomba burung berkicau, agar tetap dilestarikan, artinya berlanjut tidak hanya sampai disini. Selain itu kegiatan ini merupakan upaya untuk mendekatkan komunitas pencinta burung yang ada di Indonesia dengan TNI AU.

Danlanud juga berharap semoga semua peserta lomba mampu berkompetisi semaksimal mungkin dengan semangat sportifitas dan kekeluargaan, “Karena hanya dengan mencurahkan kemampuan yang disertai kejujuran, kerja keras dan kekeluargaan semua yang diharapkan akan dapat dicapai,” imbuhnya.

Acara yang dibuka mulai dari pukul 11.00 sampai menjelang malam tersebut memperlombakan 26 jenis burung berkicau diantaranya meliputi kelas mega bintang (Cucak ijo, Love Bird, Kacer, kenari), kelas perang bintang (Cucak ijo, Love Bird, kacer, murai batu), kelas bintang (cucak ijo, kacer, pentet, kenari), kelas sejati (cucak jenggo, ciblek, pentet) dll.

Dalam lomba burung berkicau ini, peserta lomba terbuka untuk seluruh penggemarb burung yang ada di Indonesia, jadi tidak hanya berasal dari area Yogyakarta saja tetapi juga berasal dari propinsi dan kota-kota lainnya seperti Surabaya, Semarang, Boyolali, Temanggung, Kendal dan kendari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.