Jakarta, sketsindonews – Ketua MPR, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Disabilitas dalam kehidupan sehari-hari memiliki hak asasi yang tidak boleh di abaikan. Hal tersebut diutarakan saat menghadiri acara bakti sosial sekaligus peringatan Hari Jadi Partai Amanat Nasional (PAN) yang ke 18 bersama Komite Advokasi Penyandang Cacat Indonesia (KAPCI) di Masjid Rasil, Jatinegara, Jakarta Timur, Jum’at (19/8).
“Jika kita mengabaikan disabilitas itu maka sama juga kita mengabaikan hak-hak manusia,” ujarnya.
Menurutnya dalam perlakuan tehadap Disabilitas semua sama dan sudah ada SOP, serta dalam memberi pelatihan semua haknya juga sama.
“Saat ini yang sangat dibutuhkan ialah perlakuan yang sama, di hormati sebagai manusia sama kita dan dengan manusia lainnya,” jelasnya.
Saat ditanya soal terjadinya tindakan pelecehan terhadap seorang wanita penyandang cacat, yang baru-baru ini terjadi di wilayah Pondok Kopi. Zulkifli yang juga Ketua Umum PAN menegaskan bahwa hal tersebut adalah kejahatan luar biasa.
“Itu kejahatan luar biasa yang harus di hukum seberat-beratnya, harus ditegakkan hukum, karena itu adalah pelanggaran kemanusiaan,” pungkasnya.
Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Ketua Umum Hanafi Rais, Bendahara Umum Nasrullah, Ketua DPP PAN sekaligus Ketua Panitia HUT PAN Teguh Juwarno dan Ketua DPW PAN DKI Eko Patrio. (Eky)