“Ada (agen) travel yang membawa mereka ke Filipina. Sebelum berangkat (ke Manila), mereka sudah membawa paspor Filipina. Sedang diselidiki (siapa yang mengirimkannya),” paparnya.
Penggunaan paspor negara lain – terutama Filipina, Thailand dan Vietnam – untuk menunaikan ibadah haji sudah sering dilakukan oleh WNI karena terbatasnya kuota ibadah haji
Diduga kuat praktek penggunaan paspor negara lain -terutama Filipina, Thailand dan Vietnam- untuk menunaikan ibadah haji sudah sering dilakukan oleh WNI karena terbatasnya kuota ibadah haji, kata seorang pengurus ormas Islam.
“Itu sudah sering terjadi, sudah sejak lama. Ada misalnya travel-travel biro yang bisa memberangkatkan orang. Saya kira itu jaringan,” kata Agus Sunyoto, salah-seorang pimpinan Nahdlatul Ulama.
“Saya saat naik haji tahun 2001, bertemu satu keluarga jemaah haji Indonesia yang berangkat dari Thailand,” ungkapnya. (*)






