“Kalau KPK murni ingin menegakan hukum dan memberantas korupsi seharusnya menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang terdahulu, seperti BLBI, Century, RS Sumber Waras, Reklamasi Teluk Jakarta, Pembelian Lahan Pemprov DKI oleh Pemprov DKI sendiri, dll,” ujarnya.
Kami mengapresiasi kerja-kerja KPK, tapi menurutnya KPK juga jangan sampai mengesampingkan kasus-kasus tersebut yang belum tuntas.
“Ini terkesan KPK dijadikan alat kekuasaan untuk membunuh lawan-lawan politiknya dan mengalihkan issue terkait penentuan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta 2017 yang pendaftarannya tinggal menghitung hari saja dan diikuti dengan rumor yang beredar bahwa Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar Ketua Umum Parpol untuk mendukung salah satu Cagub DKI Jakarta dalam pilgub 2017 mendatang,” paparnya.