“Temuan ini adalah realisasi teknologi dari mimpi telepati, tapi ini sama sekali bukan sihir,” kata Giulo Ruffini, pakar Fisika Teori dan salah satu peneliti yang terlibat. “Kami menggunakan teknologi untuk menciptakan interaksi secara elektromagnetis antara dua otak.”
Selama eksperimen salah seorang proband memakai alat pendeteksi electroencephalogram yang terhubung secara nirkabel dengan internet. Ia kemudian diminta memikirkan kata salam, seperti “hallo atau ciao.”