Oleh karena itu sulit bagi pasangan ini menantang calon lain yang adalah petahana, Ahok-Djarot.
“Salah satu alasan utama orang Jakarta memilih gubernur, apalagi sekarang ada petahana-nya, itu adalah pengalaman di pemerintahan,” ujarnya, Jum’at (23/9).
Sementara Ahok – Djarot sudah ada bukti nyata hasil kerjanya di pemerintahan. Agus tidak punya itu. Sehingga akan sulit untuk dia menggenjot elektabilitasnya ke depan dalam waktu cepat.