Cerita dari mulut ke mulut mengenai keangkeran gejlig ini memang sudah terdengar dari dulu oleh warga sekitar dan para pemancing.
“Disini sering ada yang di jumpai oleh noni bule penunggu gejlig,” ungkap Prajianto salah warga, di lokasi kepada sketsindonews.com.
Lokasinya yang terletak di pinggir jalan utama Sedayu – Pajangan dan mudah ditemukan dengan adanya ciri khusus pohon raksasa yang menaungi gejlig ini membuat setiap sore dan minggu pagi sering dikunjungi pesepeda dan anak anak muda untuk sekedar refreshing dan selfie.
Para pecinta pancing juga menjadikan tempat ini sebagai salah satu spot yang bisa diperhitungan. Seperti saat di kunjungi oleh tim sketsindonews.com, minggu (02/10), ditempat ini terlihat beberapa pemancing.
