Sementara itu, bentuk dukungan yang akan dilakukan KSPI, menurut Said Iqbal adalah dengan menginstruksikan kepada anggotanya untuk bergabung dengan buruh AMT Pertamina Patra Niaga yang sedang melakukan mogok kerja.
“Ini sebagai bentuk solidaritas sesama kaum buruh. Karena kami sadar, permasalahan yang saat ini menimppa kaum buruh harus dihadapi bersama-sama,” tegas Iqbal. Apalagi, Pertamina sebagai perusahaan milik negara, semestinya memberi contoh kepada perusahaan swasta untuk taat hukum.
Terkait rencana Patra Niaga yang akan menggantikan buruh yang mogok kerja dengan melibatkan TNI dari Divisi Perbekalan dan Angkutan, Said Iqbal yang saat ini duduk sebagai Governing Body International Labor Ofiice (ILO) memperingatkan agar Pertamina tidak melibatkan tentara dalam aksi mogok kerja buruh.