“Sebut saja di Banyuwangi ada Mas Azwar Anas, di Bogor ada Kang Bima Arya, di Bandung ada Kang Emil. Karakteristik kepemimpinan mereka inovatif dan adaptif. Itu kan ciri khas anak muda,” beber Anang.
Menariknya lagi, imbuh Anang, daerah yang dipimpin oleh anak muda, sektor ekonomi kreatif mendapat perhatian yang penuh. Aktivitas kreatif anak muda didukung dengan kebijakan yang ramah terhadap ekonomi kreatif.
“Jika kolaborasi pemimpin muda dengan kelompok kreatif anak muda berjalan dengan baik dan merata di sejumlah daerah, saya kok yakin, ekonomi kreatif benar-benar menjadi tulang punggung dalam perekonomian kita,” tambah musisi asal Jember ini.
Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak pada 15 Februari 2017 mendatang, Anang berharap kandidat dari kalangan muda akan terpilih menjadi pendukung penuh tumbuhnya ekonomi kreatif di daerah.