Tambah Jokowi, Nahdlatul Ulama (NU) yang ia sebut sebagai penyangga utama dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Presiden juga mengakui kiprah NU selama ini sebagai penyangga utama Pancasila, keberagaman, dan kerukunan antar umat antar beragama.
“Saya kira clear, sangat jelas sekali, NU menjadi penyangga utama di bidang yang tadi saya sampaikan,” tekannya.
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih setengah jam tersebut diakui oleh Presiden membahas banyak hal.
Utamanya ialah hal-hal konkret dan kerja sama antara pemerintah dengan NU guna membangun bangsa Indonesia.