Saat ini, diyakininya ada upaya sekelompok orang yang mencoba mengganti dasar Negara Indonesia.
“Jangan coba-coba membuat idiologi lain yang akan merusak kehidupan berbangsa dan bernegara, Kami (aktivis 98) akan bersama-sama melawan segala bentuk upaya melemahkan dan memecah belah masyarakat serta merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (Eky/Dw)






