Tujuannya adalah sebagai bagian dari rujukan langkah dalam konteks membangun persaudaran hakiki antaranak bangsa,” sambungnya.
Ada sebanyak 45 kiai yang turut diundang untuk menghadiri silaturahim itu. Adung menyebut, beberapa sudah memastikan akan hadir. Selain kiai dan elemen masyarakat, GP Ansor juga mengundang lembaga-lembaga negara untuk duduk bersama.
“Kalau terkait dengan fungsi kementerian ya mesti Menteri Agama dampingi. Kita belum tahu pasti rombongan, siapa menteri secara detail, tapi yang pasti Menteri Agama datang. Kita mengundangnya kelembagaan, termasuk tokoh-tokoh masyarakat. Ketua MPR kita undang, ketua DPR kita undang,” ujar Adung.
“Jadi sebetulnya kita hanya mengingatkan pimpinan pusat bahwa pondasi negara kita ini kan dibangun atas pluratitas dan keragaman. Kita mengingatkan bahwa negeri ini tidak menjadi monopoli satu pihak. Satu golongan. Tapi dibangun atas dasar kebersamaan,” paparnya. (Nr)





