Sebab, air panas sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bayi yang menjadi pengungsi.
“Kalau bantuan, Pak Wali Kota itu otomatis urus. Tadi saya juga melihat apakah tersedia air panas nggak. Karena saya dengar banyak bayi, makanya saya tanya tadi yang bawa bayi. Kalau bawa bayi kan bikin susu. Kalau bikin susu nggak ada air panas kan repot. Maka tadi saya pastikan cukup air panas atau tidak.
Kalau perlu pasang lagi dispenser supaya mereka bisa buat susunya bayi. Kalau air dingin ya nggak bisa bikin susu. Itu saya khawatir bayi saja. Kalau orang dewasa sih nggak terlalu. Asal ada makanan oke. PMI juga bantu,” ujar Ahok.
Sementara Kadis Sumber Daya Air DKI Teguh Hendarwan yang ikut menemani Ahok mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan untuk percepatan pembuatan dinding turap (sheet pile) di wilayah Cipinang Melayu. Dia mentargetkan pengerjaan sheet pile akan selesai di bulan April 2017.