Tapi memang begitu persoalan efisiensi anggaran yang sudah menjadi kebijakan tingkat provinsi DKI Jakarta.
Namun kata Mangara, ini bisa di komunikasikan secara baik. Dan saya akui Dewan Kota Jakarta Pusat sangat berbeda dengan wilayah lain di Jakarta yang nota bene intensitas turun kewarga sangat tinggi.
Sehingga pihaknya sangat apresiasi atas dedikasi dan loyalitas terhadap kinerja lembaga tersebut terhadap masukan dan kinerja Dewan Kota.
Oleh karena itu, “Saya berjanji persoalan usulan maupun masukan dari hasil pertemuan  di Ciganea ini akan menjadi agenda pemko Jakarta Pusat dalam membenahi persoalan anggaran dan penyelesaian wilayah, ujar Mangara.
Ditempat yang sama Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat Ferry Iswan menyatakan, pertemuan Walikota Mangara bersama Dewan Kota Jakarta Pusat merupakan komunikasi silaturahim intensif tentunya melakukan pembahasan yang sifatnya internal Dewan Kota maupun Eksternal penamganan masalah wilayah, ujarnya.
Ini momentum, sangat strategis bukan saja karena persoalan inheren dewan kota melainkan bagaimana Jakarta Pusat mampu merekatkan sinergisitas dalam membahas persoalan dinamika yang muncul, baik mengupas program musrembang, sosial dan politik, ujar Ferry.
Hadir dalam pertemuan itu Walikota didampingi Asisten Pemerintahan Sujanto Budi Roso, Kabag Tapem Kamal, Kabag Keuangan Dodi, Camat Kemayoran Herry Purnama serta pejabat lain di tingkat kota.