Lebih lanjut Pangkohanudnas juga mengatakan bahwa melalui peringatan Nuzulul Quran ini diharapkan dapat meneguhkan kembali arti pentingnya alquran sebagai fundamen hidup umat Islam. “Dengan adanya alquran kita dituntut untuk selalu berinterasi melalui berbagai kegiatan mulai dari membaca menghapalkan, memahami, mengamalkan dan menyampaikan atau mendakwahkanya,” tegasnya.
Sementara itu, K,H. Ridwan M.Yusuf S., Ketua Badan Pembinaan Mental Rohani Islam Nasional, dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa hidup manusia di dunia itu selalu berada dalam ketidakpastian.
“Untuk itu jangan hanya mengejar hal-hal keduniawian dan fisik semata, karena kita harus menyiapkan kehidupan sesudah hidup di dunia dan itu yang abadi,” katanya.