Hal itu berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di kantungnya. Polisi sempat ragu lantaran foto di KTP tersebut tak mirip dengan pelaku. Apalagi pelaku tidak tinggal di alamat yang tercantum di kartu tersebut.
“Tapi identitas di KTP alamatnya tidak di situ. Itu alamat kakak iparnya. Udah ditelusuri penyidik bahwa pelaku bernama Mulyadi,” jelas dia.