Sementara Ustadz Mulyono, selaku penceramah dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa melalui puasa Ramadhan semoga KBBS Jogja bisa menjadi orang bertaqwa. Menurutnya Taqwa itu harus ada proses untuk mendapatkannya, yaitu dengan berlomba-lomba melakukan amal kebaikan.
“Sebagaimana Nasehat Rosul, yang diriwayatkan Abdullah bin Amr bin Ash. ” Janganlah engkau seperti sifulan melakukan sholat malam, kemudian meninggal”. Ini maknanya bahwa kita harus memelihara perbuatan baik dan tetap menjaganya, dan pebuatan baik tersebut tidak boleh diceritakan, kecuali untuk memotifasi, karena setiap kebaikan adalah sedaqah,” papar Ustadz Mulyono.
(Red)







