Menghindari kebosanan dalam suatu organisasi menjadi salah satu alasan Tito ingin mengakhiri masa jabatannya, karena menurutnya dalam suatu organisasi diperlukan penyegaran.
Menurutnya, jika dia menjadi Kapolri selama 6 sampai 7 Tahun, maka akan menimbulkan rasa bosan kepada anggota dan juga dirinya.
“Saya katakan ini menjadi Kapolri itu penuh dengan persoalan-persoalan yang stresfull, saya perlu kehidupan, dan saya ingin tidak selesai sampai 2022,” ungkapnya.