“Untuk itu kita harus rendah hati dalam memahami perbedaan dan itu merupakan sisi luar agama. Kemudian sisi dalam agama maka semua agama bicara tentang bagaimana kebaikan yang universal dan menjunjung tinggi sisi martabat kemanusiaan, keadilan, dsb,” ucapnya.
Terkait munculnya konflik agama, kata Lukman itu terjadi karena adanya kepentingan tertentu, keterbatasan wawasan, hubungan yang personal dengan Tuhan, sehingga kadang merasa benar sendiri dan menafikan pihak lainnya dengan perspektif yang tidak sama. “Maka sudah seharusnya kita semua harus menebarkan kebajikan dan berlomba lomba dalam kebaikan,” tegasnya.
(Red)