Dijelaskan Jajang bahwa beban belanja negara yang terus membengkak setiap tahunnya ditambah utang negara beserta bunga yang semakin meroket tidak sanggup ditutupi anggaran negara yang tersedia. “Defisit anggaran sudah menjadi hal yang pasti bagi Indonesia, namun Jokowi sepertinya tidak khawatir dengan hal tersebut,” ucapnya.
Dia mengatakan, “Ada jurus andalan dari orang nomor satu Indonesia ini yakni dengan berhutang.”
“Jokowi tidak perlu melakukan pilihan pemangkasan anggaran yang seringkali diprotes para menteri (anak buahnya), atau pusing tujuh keliling bagaimana cara membayar bunga utang tanpa mengganggu anggaran lainnya. Dengan utang, belanja negara tidak terganggu dan bunga utang yang jatuh tempo bisa dibayar, sangat praktis meskipun yang sedang terjadi sebenarnya adalah seperti lagunya Rhoma Irama “gali lobang tutup lobang”,” tambahnya.
Jadi, kabar baik bahwa Jokowi akan menggenjot pembangunan infrastruktur di tahun 2017 ini. Dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 387,3 triliun, menyimpan hal yang cukup mengkhawatirkan yakni “utang negara yang semakin menggunung”.