Kita ketahui biaya pemeriksaan Kanker Serviks ini sangat mahal, sehingga peran BPJS sangat penting dalam layanan jaminan pemeriksaan, tidak perlu kuatir, kata Bona.
Selanjutnya, “tingkat lanjutan pun kami akan cover dengan merujuk sesuai prosedur dan ketentuan berlaku. Kanker Serviks dalam perkembangan tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal, sebaiknya pemeriksaan deteksi dini untuk skrinning kesehatan layanan BPJS yang disediakan menjadi sangat penting,”
Yah pasien peserta JKN – KIS dengan cara harus melakukan deteksi dini dan vaksinasi, papar dia.
Kanker Serviks diketahui akan sulit diatas dalam therapy pengobatan medis jika sudah melalui tahap stadium lanjut, dimana proses pengobatan akan menjadi sulit serta biaya yang sangat mahal.
Sampai dengan tahun Mei 2017 deteksi dini yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan metode IVA telah berhasil menjangkau 101.097 peserta serta papsmear, paparnya.
Kegiatan di ruang Mandala Makostrad diikuti oleh 300 peserta dalam rangka HUT BPJS Kesehatan ke – 49 dalam mendukung gerakan masyarakat sehat (Germas) bulan Deteksi Dini Kanker Serviks bagi peserta JKN – KIS seluruh Indonesia mulai tanggal 13 – 31 Juli 2017.