Menurutnya, tidak adanya konsep perencanaan penggunaan anggaran secara riil tentu akan berdampak pada munculnya sejumlah kesulitan dalam mengarahkan penggunaan anggaran dengan tepat sasaran akibatnya daya serap anggaran yang minim.
“Hal tersebut jelas tidak sesuai dengan pola kerja Jokowi, yang menuntut masing-masing menterinya bekerja dengan maksimal, termasuk dalam penggunaan dan pemanfaatan anggaran,” ujarnya.