Ketika Tuhan Allah bertanya pada Elia “Apakah kerjamu di sini?”, maka Elia menjawab “Bekerja segiat-giatnya bagi Tuhan!” (ay. 10).
Benarkah? Tidak, dia sedang melarikan diri! Elia tidak mengakui kelemahannya, justru balik menyerang Tuhan.
Elia berkata bahwa dirinya bekerja sendirian, sedangkan Tuhan tidak berbuat apa-apa! Elia menunjukkan bahwa hanya dia yang bekerja sendiri, lihat saja semua orang Israel murtad, mezbah-mezbahnya diruntuhkan, semua nabi dibunuh dan dirinya pun diancam! Dimana Tuhan saat ini? Ini yang ditanyakan Elia.
Elia salah menilai Tuhan, dia beranggapan bahwa dia hanya bekerja sendirian, Allah tidak peduli! Bukankah ini yang kita alami jika kita menghadapi pergumulan yang berat dan mulai putus asa.
Kita merasa bergumul sendirian! Padahal Tuhan Yesus tidak pernah membiarkan kita bergumul sendiri, Dia ada seperti kehadiranNya dan menanyakan; “Apa yang sedang kita kerjakan di sini?” Tinggalkan putus asa, lihat Tuhan tidak membiarkan kita bergumul sendiri.