Selain itu, kedepan diharapkan bisa dengan mudah untuk mencari dan menjaring bibit-bibit baru penembak yang profesional, yang akan menambah kekuatan Lanud Adisutjipto sehingga dapat ikut serta dalam ajang kejuaraan tembak.
Sementara Kasi Senjata Lanud Adisutjipto Mayor Tek Dedy Erizal saat mendampingi anggota di lapangan menyampaikan, latihan menembak ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu menembak laras pendek (pistol) dan menembak laras panjang, untuk menembak laras pendek (pistol) dikhususkan bagi perwira, sedangkan laras panjang untuk Tamtama dan Bintara.
Lebih lanjut Mayor Tek Dedy Erizal menambahkan bahwa penilaian dengan menggunakan pistol jenis Glock 19 dan Sig Sauer ini memakai 3 sikap diantaranya sikap percobaan, sikap penilaian dengan jarak 20 meter.