Peringatan Idul Qurban Tahun 2017 Di Markas Kohanudnas

oleh
oleh
Pangkohanudnas Marsda TNI Yuyu Sutisna, S.E.,M.M., menyerahkan seekor sapi qurban kepada Ketua Panitia Qurban Masjid Baitulrahman Mayor Lek Jadi Pristiwanto untuk disembelih, Jumat (1/9). (Foto: Kapen Kohanudnas, Mayor sus Dodo Agusprio S.,S.S)

“Sehingga dimanapun berada kedamaian dan keamanan yang didapatkan,” ucapnya.

Drs H. Abdul Kohar, selaku khotib menyampaikan Hari Raya Idul Adha senantiasa berkaitan dengan ibadah haji dan qurban.

“Ibadah haji merupakan pengabadian perjuangan sejarah Nabi Ibrahim Alaihi Salam dalam hidupnya, dan qurban adalah sarana membangun keshalehan sosial. Qurban tetap aktual hingga akhir zaman guna membina iman, taqwa dan amalan manusia agar sesuai dengan ajaran agama,”ujarnya.

Ditambahkan terdapat empat nilai qurban pertama ujian, ujian merupakan bagian dari hidup yang harus dilalui manusia untuk mengangkat derajatnya, kedua mempertebal keimanan dan keyakinan, melalui pengorbanan dan keimanan setiap muslim akan tetap tegar menghadapi berbagai gelombang perubahan zaman, ketiga penghargaan terhadap harkat dan martabat kemanusiaan. Manusia tidak boleh ditumpahkan darahnya. Tiap-tiap manusia adalah makhluk yang dimuliakan Allah. Keempat, cita-cita perlu pengorbanan untuk mencapainya.

No More Posts Available.

No more pages to load.