Mereka saling membenarkan diri dan saling menyalahkan antara satu dengan yang lain.
Orang Kristen Yahudi masih menjalankan Hukum Taurat [khususnya mengenai makanan yang boleh/tidak boleh dimakan (ayat 2) serta mengenai hari-hari tertentu yang dianggap suci (ayat 5).
Mereka menganggap orang Kristen non-Yahudi tidak benar karena tidak menjalankan Taurat, dan demikian sebaliknya orang Kristen non-Yahudi mengangap orang yang menjalankan Hukum Taurat itu bersalah. Inilah sikap menghakimi orang lain dan membenarkan diri sendiri.