Jakarta, sketsindonews – Kehadiran Pengamen dibeberapa tempat memang sering mendapat penolakan.
Bahkan tidak jarang kita menemukan tulisan larangan kepada pengamen, pada satu lokasi atau tempat-tempat makan.
Salah satu bentuk tindakan tegas Pemprov DKI Jakarta juga ditunjukkan dengan menghadirkan Petugas Pelayanan Pengawasan Pengendalian Sosial (P3S).
Berbagai kejadian unik atau lucu juga sering kita lihat atau dengar dalam penanganan pengamen.
Kali ini tim sketsindonews.com, juga secara tidak sengaja menyaksikan seorang pengamen mendapat penolakan, di Sekitaran Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10).
Bukan mendapat penolakan dari petugas, seorang pengamen yang tidak sempat ditanyakan identitasnya tersebut di usir seorang nenek sebut saja Mawar (73) yang hendak santai di depan rumah anaknya.
Mawar secara spontan melempar pengamen yang tidak memperhatikannya sedang rebahan pada sebuah bangku panjang, karena merasa gerah didalam rumah kontrakan kecil.
“Ohh… Yeee… Kekasih ku dimana…?,” nyanyi si pengamen, diiringi gitar.
Merasa terganggu dengan suara gitar dan kehadiran si pengamen, Mawar tidak membiarkan pengamen tersebut meneruskan lagi lantunan lagunya.
Sontak Mawar langsung bangun dan menatap tajam si pengamen dengan mata yang menunjukkan kemarahan.
“Kekasih kau pulak yang kau tanyakan mana pulak lah aku tau kayak pantat kau aku tengok pergi kau sana..??,” ucap Mawar dengan nada marah.
Tidak lupa Mawar juga melemparkan sebuah kursi plastik yang kebetulab tidak jauh dari tempat dia rebahan.
Mendapat perlakuan terebut, si pengamen lansung kabur sambil menudukan kepala yang raut wajah merasa malu.
(Ali)






