Pembahasan pertama yang diangkat adalah mengenai keterlambatan bangsa Indonesia mengenai pengembangan dan penyebaran televisi digital sampai di daerah. Ini seharusnya bisa digolongkan menjadi isu yang serius bagi pihak pemerintah, karena lebih dari 120 negara telah berhasil melakukan Analog Switch Off (ASO) dan berhasil di negaranya menjadi lebih maju dibidang teknologi pertelevisiannya. Pokok masalah ini sudah menjalani proses sampai sekitar 10 tahun dan tak kunjung selesai sampai saat ini. Sebenarnya, Apakah yang menjadi hambatan selama ini? Itulah yang akan dikupas dalam pembahasan di talkshow kali ini.
Selanjutnya, sampai selama ini digitalisasi penyiaran di Indonesia belum banyak diketahui umum. Salah satunya karena kurangnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Sebagai contoh, Banyak kali Asuka Car TV, TV Digital mobil terkemuka Indonesia, mengadakan pameran resmi di acara yang terselenggara di Ibukota. pengunjung yang datang masih menanyakan pertanyaan seputar perbedaan antara televisi digital dan analog serta keunggulan bila mereka menggunakan digital. Kemana saja pemerintahan dalam kurun waktu 10 tahun di belakang dan apakah yang telah dilakukan sampai saat ini?
Tentu dari semua itu ada keuntungan dan kerugian yang dihadapi oleh berbagai pihak, salah satu contoh nyatanya adalah berdampak pada pelaku usaha dalam negeri. Di kegiatan acara kali ini, Bapak Erik Limanto berdiri mewakili pelaku-pelaku usaha di Indonesia, khususnya di industri hiburan otomotif yang dimana juga terpengaruh ke dalam isu ini.