“Politikus kan memang harus pintar mempengaruhi rakyat. Tapi kalau mempengaruhinya tiga tahun empat tahun masih dibawa-bawa, iya enggak.
Saya kadang-kadang kalau lihat ini ada apa toh sebetulnya,” katanya.
Padahal Indonesia, lanjut dia, merupakan negara besar dengan ratusan suku, bahasa daerah. Meski berbeda, tetapi tetap bersaudara sebagai sesama bangsa. Tapi karena masalah itu, justru membuat masyarakat terpecah.
“Sampai sebegitu lupa kalau kita ini saudara sebangsa setanah air,” katanya.(**)