Diharapkan pula agar masyarakat saling memberi informasi bahwa coklit adalah kerja bersama untuk menuju hasil penyelengaraan pemilu dapat dilaksanakan sesuai dengan keinginan masayarakat indonesia, khususnya masyarakat kabupaten Pemalang.
“Coklit dilaksanakan agar tidak ada satupun masyarakat kabupaten Pemalang yang mempunyai Hak pilih, tetapi sampai terlewatkan dalam pemilihan umum nanti. Sehingga kegiatan ini dapat sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat yang sesuai dengan undang undang yang berlaku,” jelas bupati usai didata oleh petugas.
Bupati menghimbau dan menegaskan agar warga masyarakat dapat terakomodir sesuai dengan hasil pencoklitan serta menyambut dengan antusias karena coklit adalah bentuk transparansi dari penyelenggaraan pemilu.
Masih dalam kesempatan yang sama, ketua KPUD kabupaten Pemalang Abdul Hakim menyampaikan bahwa Coklit serentak tingkat Nasional pada hari sabtu 20 januari 2018, dilaksanakan di tingkat pusat KPURI mendatangi Presiden RI, KPU jawa Tengah mendatangi Gubernur Jawa Tengah, dan KPU Kabupaten Pemalang mendatangi Bupati pemalang H Junaedi, di kediaman masing-masing untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian Data.
