Dia mengaku tidak mengetahui secara rinci dalam rangka apa pihak kampus mendata mahasiswi bercadar seperti dirinya.
Dirinya memperkirakan kebijakan ini diambil kampus karena belakangan ini marak bermunculan isu radikalisme di kampus.
“Itu cuma didata mungkin gara-gara ada isu radikalisme. Kalau untuk diskriminasi di kampus (karena bercadar) sih enggak, cuma enggak nyaman aja dengan adanya kebijakan ini,” tuturnya.
Menurutnya, sebelum ada pendataan dari pihak kampus tidak pernah ada larangan bercadar bagi mahasiswi di lingkungan civitas akademika UIN Sunan Kalijaga. Meski dikagetkan dengan pendataan ini, Umi akan tetap datang bila dipanggil pihak kampus.











