Total modus operandi diduga telah banyak pihak perbankan mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. “Ini masih didalami. Saat ini barang bukti uang tunai yang diamankan sebesar Rp 70 juta,” katanya.
Untuk menyulitkan proses penyelidikan, para pelaku sering berpindah-pindah tempat. Total ada beberapa kota di Indonesia yang mereka singgahi dan menjadi tempat mereka melakukan kejahatan.
“Mereka berpindah-pindah kota seperti ke Bali, Lombok, Jakarta dan Yogjakarta. Ini yang menjadi sulit kami melakukan penyelidikan,” ujarnya.
reporter : nanorame