Yogyakarta, sketsindonews – Dalam rangka memberikan pemahaman tentang kepemimpinan dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri BUMN, Rini M. Soemarno memberikan kuliah umum bertema ‘Executive Series: Nurturing and Managing Leaders In State- Owned Enterprises of Indonesia ‘ bagi mahasiswa Program Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) di Auditorium Kampus UGM Yogyakarta pada pada Kamis (12/04).
Dalam kesempatan tersebut, Rini memaparkan tentang strategi pengelolaan 143 BUMN yang bernaung di bawah Kementerian Badan Usaha Milk Negara.
Menurutnya, BUMN sebagai korporasi milik negara dalam praktiknya harus dikelola secara profesional, transparan dan mampu menciptakan nilai serta berkontribusi bagi negara. Oleh karena itu dirinya mengakui memiliki peran dan tanggung jawab besar untuk terus menjadikan BUMN-BUMN semakin kuat dan bertahan di masa-masa mendatang.
Untuk dapat mengelola BUMN secara profesional, menurut Rini, standarisasi pengelolaan berupa kompetensi dan kualifikasi wajib ditetapkan bagi Direksi yang memimpin BUMN.
“Tugas saya sebagai Menteri BUMN adalah membuat program-program dimana BUMN-BUMN ini dapat dikelola dengan baik. Dan yang utama adalah bahwa BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara yang berarti dimiliki oleh rakyat Indonesia sehingga harus dikelola secara profesional, harus mencetak keuntungan dan di saat yang sama juga harus menjadi agen pembangunan. Di tahun 2017, aset BUMN tercatat sebesar Rp 7.212 Triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 4.387 Triliun di tahun 2014,” jelas Rini.











