Kemudian, dia juga meminta pemerintah menurunkan harga pangan khususnya beras. Dia menerangkan, upah rata-rata buruh di Vietnam US$ 181 per bulan. Sementara harga beras di Vietnam jika dirupiahkan Rp 4.600.
Di Indonesia sendiri, upah rata-rata beras US$ 174 per bulan. Sayangnya, harga berasnya tiga kali lipat dari Vietnam.
Ini sungguh timpang dari pendapatan buruh di Indonesia dengan kebutuhan dasar yang tinggi, coba bayangkan harga beras tiga kali lipat dari Vietnam, adil apa tidak?” ujar dia di depan massa buruh.
Bukan hanya itu, dia pun mengeluhkan tarif listrik dan BBM yang terus mengalami kenaikan. Menurutnya, hal itu menggerus daya beli buruh.