Selanjutnya dilakukan penelusuran dan ditemukan satu sajam, namun tidak dapat dipastikan siapa pemiliknya.
“Hanya dugaan saja, ada dua kubu (masa pendukung terdakwa dan masa dari pihak korban ijazah palsu, red),” katanya.
Dia menambahkan, “Bisa saja itu milik orang lain.”